RPTRA Cililitan, Kedatangan Orang Denmark
20.02Sabtu (3/12), Tim Gymnastic asal Denmark mengunjungi RPTRA Cililitan untuk mengadakan pertunjukan atraksi aerobik khas Denmark. Tidak hanya menampilkan budaya dari Denmark, tetapi anak-anak perwakilan dari warga Cililitan juga menampilkan kesenian daerah Indonesia. Dengan adanya acara itu, warga sekitar berbondong-bondong datang untuk menyaksikan pertukaran budaya tersebut.
National Danish Performance (CGI), nama Tim Gymnastic asal Denmark itu, mendatangkan 30 orang untuk menampilkan pertunjukan di mini panggung di RPTRA Cililitan. Dengan motto sport for all, sport for life, and sport for fun, mereka berupaya menularkan virus baik berupa olahraga. Ketika operator mulai memainkan musik, seluruh Tim National Danish Performance langsung menunjukan atraksi aerobiknya, melompat-lompat, memutar, dan melakukan senam. Anak-anak, orang tua, hingga lansia menyaksikan dari tempat duduk yang melingkari panggung.
Setelah hampir setengah jam menampilkan atraksi enerjik, warga di sekitar yang menonton juga diajak untuk ikut bergerak mengikuti alunan musik yang membangkitkan semangat. Mereka berpasang-pasangan menari bersama, orang Denmark dengan orang Indonesia. Di sini tidak terdapat perbedaan, yang hanya terlihat satu-kesatuan. Raut wajah anak-anak yang ikut juga tampak ceria dengan ikut berpartisipasi.
Sekitar pukul sepuluh pagi, pertunjukan dari Tim National Danish Perfomance selesai. Keringat menyucur deras karena terlalu banyak bergerak. Namun, tampak semua wajah peserta bahagia. Di sela-sela waktu istirahat, anak-anak dan orang tua menyempatkan diri untuk berfoto bersama dengan orang Denmark sebagai kenang-kenangan.
Kemudian, acara selanjutnya anak-anak perwakilan RPTRA CIlilitan unjuk kebolehan dengan melakukan pertunjukan kesenian daerah di Ruang Serba Guna RPTRA. Sekitar delapan anak memainkan alat musik tradisional, memainkan lagu Panon Hideung. Penonton menyaksikan dengan seksama. Setelah selesai memainkan lagu, semua penonton memberikan tepuk tangan yang meriah, termasuk Tim Gymnastic asal Denmark.
Acara dilanjutkan dengan tari-tarian daerah, dan ditutup dengan pertunjukan silat dari anak-anak yang berlatih di RPTRA. Walaupun salah satu penampil terlihat gugup saat melakukan gerakan silat, tapi itu tidak merusak penampilan secara keseluruhan. Kemudian
Iis Mulyati, selaku pengelola RPTRA Cililitan, berpendapat, “Acara ini sangat menarik. Bisa dilihat dari antusiasme yang tinggi dari warga sekitar untuk datang ke sini. Selain itu kita juga bisa saling bertukar budaya dengan mereka (Denmark), sekaligus mempromosikan tempat RPTRA Cililitan ini ke luar.”








0 komentar