Putri Tidur Hadir

11.04



Gunung Sinabung meletus. Sumber: Voanews.com

Gunung Sinabung, salah satu gunung berapi aktif di Sumatera Utara, kembali hadir. Eksistensinya kembali mencuat ketika gunung tersebut “memuntahkan” abu setinggi 4,2 kilometer ke arah tenggara dan timur, pada hari Rabu, 2 Agustus 2017 lalu.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Human Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), seperti dilansir di Rappler.com, menyebutkan muntahan abu vulkanik dari letusan tersebut mencapai 4.200 meter.

Warga di sekitar Gunung Sinabung telah dievakuasi dan belum diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing. Sebab “muntahan” awan panas masih mengancam masyarakat sekitar.

Pada hari itu, dari jam delapan hingga jam dua belas siang, tercatat telah terjadi beberapa kali letusan dan 17 kali awan panas berguguran. Masyarakat langsung berbondong-bondong ke posko pengungsian untuk berlindung mencari tempat aman. Tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.

Beralaskan tikar serta mendengar suara gemuruh gunung, warga harap-harap cemas menunggu letusan berhenti. 

Rumah-rumah masyarakat tertutupi abu vulkanik. Semua pandangan menjadi abu kelam. Warga tidak boleh ada yang mendekat hingga radius 5 Km. Masyarakat juga dihimbau untuk memakai masker agar terhindar dari gangguan pernafasan.

Berdasarkan fakta, Gunung Sinabung sudah silih berganti statusnya selama tujuh tahun terakhir. Dari “awas”, “waspada”, hingga “siaga”.  Setelah menjadi “Putri Tidur” selama 400 tahun, akhirnya Gunung Sinabung aktif kembali pada tahun 2010.

Sumber: Rappler.com dan Kompas.com

You Might Also Like

54 komentar

  1. Seram ya ternyata ketika sesuatu yang sudah lama tertidur dan bangun kembali. Semoga cepat selesai terbangunnya putri tidur tersebut. Kasihan warga disana harus mengungsi begitu lama

    BalasHapus
    Balasan
    1. Begitulah kak keadaan disana, semoga bencana ini tidak berangsur lama ya kak.

      Hapus
  2. Seram juga ya, gunung api di Indonesia lagi banyak yang aktif, semoga Indonesia dilindungi oleh Yang Maha Kuasa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa kak enggar maka dari itu negeri ini sedang dilanda cobaan. Terima kasih sudah mampir kak

      Hapus
  3. Semoga peristiwa sinabung ini cepet berakhir ya, kasian warganya udah bertahun tahun harus hidup dengan rasa kekhawatiran dan bertahun tahun juga banyak yang hidup di tenda pengungsian

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa kak semoga segala sesuatunya membaik karena mungkin kita acuh dengan alam, hingga sekarang alam mengacuhkan kita dengan caranya. Makasih sudah mampir.

      Hapus
  4. YaAllah semoga ada berkah dibalik ini semua🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya Allah lindungi kami selalu, dari bencana yang sadis dan musibah yang anarkis. Terima kasih sudah mampir ka clara i u e o.

      Hapus
  5. Semoga dengan adanya teguran ini kita semakin bisa bermuhasabah diri. Semoga para penduduk sekitar juga selalu dilindungi, aamiin :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin ya rabb. Semoga warga yang terkena musibah dapat tabah dan berjuang kembali seperti sedia kala. terima kasih banyak sudah mampir

      Hapus
  6. Apakah ini tanda kemarahan alam? atau hanya sebuah siklus? wallahu a'lam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin ini balasan bagi kita yang serakah akan kekayaan alam. Terima kasih ka sudah mampir

      Hapus
  7. Makasih manaluam saya jadi tau status gunung sinabung sebenarnya. Teryslah berkarya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai ka Fani, bagaimana keadaan disana? Saya dengar-dengar kaka menjadi relawan gunung agung ya? Gunung agung bali atau toko buku ya?

      Hapus
  8. Awannya gelap, ya, seperti masa depan ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haii mba elva yang sangat filosofis. Mungkin dibalik awan yang gelap itu terdapat material berupa pasir dan lainnya sehingga keberkahan selalu ada bagi mereka yang merasa kesulitan.

      Hapus
  9. bergidik lihat awan tebal Sinabung.. mungkin itu hasil dari apa yang udah dipendam lama-lama, kayak perasaan.

    stay safe, warga Sinabung!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai ka adinda, sepertinya pendapatnya tulus dari hati untuk hati yang lain ya mba? Makasih sudah mampir

      Hapus
  10. Kembali hadir, hadirnya bawa bencana. Semoga cepat tidur kembali Sinabung!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mas herdo, banyak sekali sesuatu yang terhenti ketika sang putri kembali terbangun

      Hapus
  11. Semoga cepat tidur kembali ya si "putri tidur" itu. Kasian saudara saudara saya disana..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haii ka pandaw, apakah anda berasal dari sana? Kita berdoa yang terbaik untuk semua ya

      Hapus
  12. Wah seram ya, semoga kita semua selalu dalam perlindunganNya deh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya seram, kaya dia. Makasih ka sudah mampir

      Hapus
  13. sekalinya bangun "si putri tidur" langsung murka, semoga kemurkaan "si purti tidur" segera mereda.

    BalasHapus
  14. ini yang yg membuat saya gagal untuk melakukan trip ke Gunung Sinabung bulan lalu

    semoga cepat selesai ya, agar saya dapat melanjutkan trip kesana hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai bang calfien, abang sepertinya pegiat alam bebas ya? Mengapa tidak menjadi relawan aja bang? Wekekek

      Hapus
  15. kalo di jawa disebut wedus gembel, kalo di medan apa sebutannya yak?

    BalasHapus
  16. terimakasih infonya, terus berkaya ya!

    BalasHapus
  17. Mantep emang. Rada seram tapi kaga bikin keram

    BalasHapus
  18. semoga cepat berakhir keadaan Gunung Sinabung. Kasihan sama masyarakat Karo:(

    BalasHapus
  19. Aduh judulnya boleh juga nih, semoga gajadi meledak dah yeh amin

    BalasHapus
  20. Turut berduka cita dan semoga peristiwa ini cepat berakhir

    BalasHapus
  21. Sumber yang bagus. Tingkatkan lagi penulisan anda dengan topik topik yang lebih bagus lagi.
    Itulah teguran dari tuhan, semoga korban sabar mengahadapi. Amin

    BalasHapus
  22. menyeramkan sangat menyeramkan semoga "putri tidur" kembali tidur yg cantik dan cepatlah berakhir bencana ini bagi masyarakat disana semoga tetap sabar menghadapinya

    BalasHapus
  23. Karena di setiap ujian pasti ada keberkahan, semoga alam sinabung lekas kembali bersahabat !

    BalasHapus
  24. Entah harus merasakan seperti apa kalau menjadi warga di sana, semoga putri tidur bisa kembali tidur. Nice info, thankyou Maul

    BalasHapus
  25. Penataan bahasanya cukup bagus, semakin ditingkatkan lagi penulisannya.
    Semoga dari bencana tersebut dapat diambil sisi positifnya bagi semua, dan para pengungsi diberikan kesabaran.

    BalasHapus
  26. Informasinya baguus! Nambah wawasan banget, semangat terus&semakin baik kedepannya yaah!!

    BalasHapus
  27. Semoga masyarakat yang tinggal dekat dengan gunung sinabung diberikan ketabahan, amin

    BalasHapus
  28. Semoga Sinabung cepat pulih ya kasihan warganya tidak dapat menjalankan aktifitasnya dengan tenang.

    BalasHapus
  29. Truntuk Warga Sinabung.

    Yang sabar, yang tabah,

    BalasHapus
  30. Bumi kita memang seakan diam.
    Namun menyimpan amarah yang terpendam.
    Disaat dosa menumpuk diatasnya.
    Alam bergerak selaksa murka..
    Hanya beberapa menit saja.
    Semua tak akan bisa lari dari hukuman-Nya..

    BalasHapus
  31. Semoga musibah ini segera berakhir dan saudara-saudara kita di sana senantiasa diberi ketabahan. Aamiin ��

    BalasHapus
  32. Putri tidur pun akhirnya bangun juga,semuanya memang kuasa Tuhan. Semoga manusia selalu dalam lindungan-Nya dan selalu menghargai kebesaran-Nya

    BalasHapus
  33. semoga warga Sinabung selalu diberi perlindungan dan kesabaran, amin. Terus menulis ya, keren!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih mbanya, selalu mampir ya ke kita.

      Hapus
  34. Balasan
    1. Kita harus selalu berdoa mas agar kengerian ini segera hilang

      Hapus
  35. Semoga warga sekitar tetap waspada dan aman semuanya :( Thanks author atas infonya! 👍🏻

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semuanya aman karena ada juang sama-sama neng

      Hapus

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images